Manusia di alam dunia ini
memegang peranan unik, dan dapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu
eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang
membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia),
manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu
sama lain dan merupakan kumpulan dari energy (ilmu fisika), manusia merupakan
makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi). Dalam
ilmu-ilmu social, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan
atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering di sebut homo economicus
(ilmu ekonomi), manusia merupakan makhluk social yang tidak dapat berdiri
sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik),
makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain
sebagainya.
Pengrtian Kebudayaan jika kita dikaji dari asal kata
bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam
bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang mengolah tanah. Jadi
kebudayaan secara keseluruhan dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang
dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah
atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk
dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya”.
Dengan demikian kebudayaan mencangkup segala aspek
kehidupan manusia, baik yang sifatnya material, seperti peralatan-peralatan
kerja dan teknologi, maupun yang non-material seperti nilai kehidupan dan
seni-seni tertentu.
Kaitannya manusia dan Kebudayaan adalah walaupun
keduannya berbeda tapi satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan
setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai
denganya.
Sumber : Nugroho,Widyo dan Ahmad Muchji, Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya Dasar ;
Gunadarma,
Jakarta, 1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar