Kelemahan dan Keuntungan Birokrasi
Kelemahan > yang menjadi sumber inefisiensi, adalah tidak adanya kaitan antara Cost dan Revenue (Wolf. Jr. 1988 dalam Dwiyanto, 1996:14).
> sumber kelemahan birokrasi lainnya adalah tren untuk menghasilkan ketimpangan kekuasaan dan memberi Privileges(Hak Istimewa) kepada kelompok teretntu dalam masyarakat.
> pelayanan yang bertele-tele
> Kurang aksesibel
> Kualitasnya yang rendah
> Cenderung tidak bekerja efisien apabila pelayanan yang di selenggarakan itu berupa barang-barang publik atau memiliki eksternalitas.
Keuntungan > Max Weber menulis, "Kita juga akan menikmati keuntungan - keuntungan 'tatanan' birokrasi bukannya 'anarki' perekonomian bebas". Kapitalisme rasional sebaliknya, diorganisir dengan tujuan mendapat kesempatan-kesempatan pasar, yaitu dengan pandangan tujuan-tujuan ekonomi dalam pengertian sesungguhnya, dan makin rasioanal makin dekat hubungannya dengan permintaan massa dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan massa.
Pengertian Birokratisme mengacu pada sifat keterpakuan pada rutinitas, penolakan terhadap inovasi, keengganan memikul tanggung jawab, kekakuan dalam menerapkan aturan, dan kecendrungan menunda pekerjaan (Dawam Raharjo; Prisma, 1986).
Sumber :
Dwiyanto, A, dkk. 2002. Reformasi
Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: PPSK UGM.
Setiyono, Budi, S.Sos,M.Pol.admin. 2012. Birokrasi dalam Perspektif Politik & Administrasi. Jakarta: Penerbit NUANSA.
Setiyono, Budi, S.Sos,M.Pol.admin. 2012. Birokrasi dalam Perspektif Politik & Administrasi. Jakarta: Penerbit NUANSA.
Bastian, Indra, SE, M.B.A., Ph.D. 2007. Akutansi untuk LSM dan Partai Politik. Yogyakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.