~ Pengertian => Beberapa pendapat yg dapat kita definisikan...
a. Keith Davis
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain.
b. Chester I Barnard
Komunikasi adalah suatu alat di mana orang-orang yang bersangkutan saling berhubungan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan umum.
c. Koontz O'Donnell
Komunikasi adalah sebagai suatu pemindahan informasi dari satu orang ke orang yang lain.
~ Dalam hal berkomunikasi ada tiga hal yang penting agar komunikasi tersebut berhasil :
1. Harus ada si pembawa berita atau biasa di sebut komunikator (sender)
2. Harus ada si penerima berita atau biasa di sebut komunikan (receiver)
3. Berita atau informasi yang akan di sampaikan.
~ Bentuk Komunikasi dalam organisasi :
1. One Way Traffic : Komunikasi satu arah yang artinya komunikasi seseorang yang mengirim berita tidak bermaksud untuk menerima umpan balik(respon)dari orang yang menerimanya secara langsung.
Contoh : Bos menyuruh karyawan melakukan tugas yg di berikan olehnya tanpa ada balasan dari karyawannya
2. Two Way Traffic : Komunikasi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain di mana kedua orang tersebut sama - sama aktif dalam memberikan tanggapan.
Contoh : komunikasi hanya berdua..
3. Komunikasi lebih dari 2 orang : Menurut J E Walters dalam suatu organisasi bisa di cari berapa jumlah arus tata hubungan yang terjadi kalau penambahan jumlah orang yang melakukan komunikasi terus bertambah
Contoh : bila bos menyuruh karyawannya... harus dalam satu jabatan tidak ganda..
Sumber : Widyatimin, Pengantar organisasi & metode , Gunadarma, Jakarta 1996
Kamis, 22 November 2012
Sabtu, 20 Oktober 2012
Macam-macam, Bentuk, dan Tipe Organisasi
Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik.Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus.Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut:
Type Organisasi
1. Piramida Mendatar(flat)
menpuanyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2. Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
3. Type Kerucut
type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Jenis - jenis Organisasi
1. Organisasi Politik
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.
2. Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
3. Organisasi Mahasiswa
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa sebagai wadah kegiatan ko dan atau ekstra kurikuler. Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra kampus, maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa di kampus Indonesia adalah Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat perguruan tinggi maupun tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan berjejaring untuk mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kemajuan Indonesia. Beberapa IOMS tingkat nasional memiliki legalitas berupa SK dari Dirjen DIKTI (tidak ada keharusan) dan hanya ada satu IOMS yang mewakili setiap organisasi profesi mahasiswa di tingkat nasional. Di luar negeri juga terdapat organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar Indonesia, atau PPI yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa Indonesia.
Bentuk - Bentuk Organisasi
Type Organisasi
1. Piramida Mendatar(flat)
menpuanyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2. Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
3. Type Kerucut
type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Jenis - jenis Organisasi
1. Organisasi Politik
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.
2. Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
3. Organisasi Mahasiswa
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa sebagai wadah kegiatan ko dan atau ekstra kurikuler. Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra kampus, maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa di kampus Indonesia adalah Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat perguruan tinggi maupun tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan berjejaring untuk mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kemajuan Indonesia. Beberapa IOMS tingkat nasional memiliki legalitas berupa SK dari Dirjen DIKTI (tidak ada keharusan) dan hanya ada satu IOMS yang mewakili setiap organisasi profesi mahasiswa di tingkat nasional. Di luar negeri juga terdapat organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar Indonesia, atau PPI yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa Indonesia.
Bentuk - Bentuk Organisasi
1. ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
- Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Memiliki ciri-ciri:
- Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
- Jumlah karyawan sedikit
- Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
- Belum terdapat spesialisasi
- Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
- Struktur organisasi sederhana dan stabil
- Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
- Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah :
- Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
- Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
- Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
- Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
- Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
- Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
- Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
- Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
- Adanya penghematan biaya
- Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan organisasi garis :
- Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
- Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
- Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
- Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
- Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
- Kurang tersedianya saf ahli
Contoh bagan Organisasi Lini :
2. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
- Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Memiliki ciri-ciri:
- Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
- Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
- Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
- Jumlah karyawan banyak
- Organisasi besar, bersifat komplek
- Adanya spesialisasi
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
- Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
- Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
- Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
- Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
- Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
- Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
- Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
- Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:
- Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
- Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
- Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
- Pimpinan lini mengabaikan advis staf
- Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
- Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
- Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
- Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
Contoh bagan organisasi garis dan staf :
Rabu, 03 Oktober 2012
TEORI ORGANISASI
Manusia adalah mahluk social yang
cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi
kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan
menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal
tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.
Beberapa definisi tentang
Organisasi:
Menurut ERNEST DALE:
Organisasi
adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan
pemeliharaan suatu struktur atau pola
hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan
orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja
dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan
kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub system teknik,
sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari
lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada
tujuan.
Definisi UMUM:
“Kelompok orang yang secara
bersama-sama ingin mencapai tujuan”
CIRI-CIRI ORGANISASI:
§
Lembaga
social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang
ditetapkan.
§
Dikembangkan
untuk mencapai tujuan
§
Secara
sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
§
Instrumen
social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.
1.
TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori ini biasa disebut dengan
“teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an
(abad 19). Dalam teori ini organisasi
digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya
terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak
mengandung kreatifitas.
Dalam teori ini organisasi
digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi
(do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka
akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.
Dikatakan teori mesin karena
organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat
bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.
Defisi Organisasi menurut Teori
Klasik:
Organisasi merupakan struktur
hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan,
kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja
sama.
Teori Organisasi klasik sepenuhnya
menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul
dalam organisasi formal:
a. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b. Kelompok orang
c. Kerjasama
d. Kekuasaan & Kepemimpinan
Sedangkan menurut penganut teori
klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: Kekuasaan)
Saling melayani) Doktrin) Disiplin)
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar
penting dalam organisasi formal adalah:
a. Pembagian kerja (untuk koordinasi)
b. Proses Skalar & Fungsional
(proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
c. Struktur (hubungan antar kegiatan)
d. Rentang kendali (berapa banyak
atasan bisa mengendalikan bawahan).
Teori Klasik berkembang dalam 3
Aliran:
¨
BIROKRASI) Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi
¨
ADMINISTRASI) Langsung dari praktek manajemen
memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.
¨
MANAJEMEN ILMIAH)
Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah
organisasi.
Semua teori diatas dikembangkan
sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah negara
berbentuk kerajaan “Mesir, Cina & Romawi”.
TEORI BIROKRASI
Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam
buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social
and Economic Organization”.
Istilah BIROKRASI berasal dari kata
LEGAL_RASIONAL:
“Legal” disebakan adanya wewenang
dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas. Sedangkan “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin
dicapai.
Karekteristik-karekteristik
birokrasi menurut Max Weber:
©
Pembagian
kerja
©
Hirarki
wewenang
©
Program rasional
©
Sistem
Prosedur
©
Sistem
Aturan hak kewajiban
©
Hubungan
antar pribadi yang bersifat impersonal
TEORI ADMINISTRASI
Teori ini dikembangkan oleh Henry
Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa dan
James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.
HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis
asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et
Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di
amerika 1940.
14 Kaidah manjemen menurut Fayol
yang menjadi dasar teori administrasi:
ª
Pembagian
kerja
ª
Wewenang
& tanggung jawab
ª
Disiplin
ª
Kesatuan
perintah
ª
Kesatuan
pengarahan
ª
Mendahulukan
kepentingan umum
ª
Balas
jasa
ª
Sentralisasi
ª
Rantai
Skalar
ª
Aturan
ª
Keadilan
ª
Kelanggengan
personalia
ª
Inisiatif
ª
Semangat
korps
Fayol membagi kegiatan industri
menjadi 6 kelompok:
§
Kegiatan
Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi)
§
Kegiatan
Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
§
Kegiatan
Financial (penggunaan optimum modal)
§
Kegiatan
Keamanan
§
Kegiatan
Akuntansi
§
Kegiatan
Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pemberian perintah
d. Pengkoordinasian
e. Pengawasan
JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY
:1931) Menerbitkan
sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi
merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang
harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:
a. Prinsip Koordinasi
b. Prinsip Skalar & Hirarkis
c. Prinsip Fungsional
MANAJEMEN ILMIAH
Dikembangkan tahun 1900 oleh
FREDERICK WINSLOW TAYLOR). Definisi
Manajemen Ilmiah:
“Penerapan metode ilmiah pada studi,
analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk
meningkatkan efesiensi kerja”.
F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam
tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif Scientific Management” dan
“Testimony before the Special House Comitte”.
Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”.
Berkat jasa-jasa yang sampai
sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W.
TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.
Empat kaidah Manajemen menurut
Frederick W. Taylor:
a. Menggantikan metode kerja dalam
praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
b. Mengadakan seleksi, latihan dan
pengembangan karyawan
c. Pengembangan ilmu tentang kerja,
seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
d. Perlu dikembangkan semangat dan
mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah
2.
TEORI NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah
aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini
muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan
penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social
karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
HUGO MUNSTERBERG
Salah tokoh neoklasik pencetus
“Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial
Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah
dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan
karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh
factor social dan budaya terhadap organisasi.
Munculnya teori neoklasik diawali
dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik
perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset
Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari
Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan
Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan
produktifitas.
Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:
a. Partisipasi
b. Perluasan kerja
c. Manajemen bottom_up
3.
TEORI MODERN
Teori ini muncul pada tahun 1950
sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik.
Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka”
yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern
melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa
dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan
yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan
dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia
harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
TEORI MODERN vs TEORI KLASIK
a. Teori Klasik memusatkan pandangan
pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern menekankan pada
perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
b. Teori Klasik membicarakan konsep
koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis, sangat
komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan.
(Sumber :s_tiwi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17350/MINGGU_3.doc)
Minggu, 22 April 2012
Perjalanan Hidup
Dentangan waktu terus berbunyi
Menempuh sebuah perjalanan yang begitu panjang
Sejenak melihat kebelakang..
Begitu pedih masa lalu yang pernah terlewati
Begitu berat untuk melangkah kedepan
Pandangan ke depan sangatlah samar
Hanya bisa mengira dan berkhayal
Dan sejenak berfikir untuk ke depan
Tak mudah untuk melakukan yang terbaik untuk kedepan
Mengucapkan kata "harus lebih baik dari kemarin"
Lidah terasa bertulang dan kaku untuk mengucapkannya
Hanya bisa terdiam
Diam..
Diam..
dan Diam
Perjalanan hidup tak bisa tertebak
Hanya bisa mengira dan merencanakan...
Tak bisa menentukan..
Jejak kaki yang telah terukir dari ku kecil
Hingga kini hanya sebuah pengalaman berharga
Dan selalu terukir dalam perjalanan hidup yang begitu nyata
Sejenak kita merenung
Bahwa perjalanan hidup
Adalah sebuah jalan keemasan yang menuju jati diri
Dan selalu menjadikan masa lalu sebagai penanda
Bahwa kita mampu melewati masa rumit yang begitu panjang...
Menempuh sebuah perjalanan yang begitu panjang
Sejenak melihat kebelakang..
Begitu pedih masa lalu yang pernah terlewati
Begitu berat untuk melangkah kedepan
Pandangan ke depan sangatlah samar
Hanya bisa mengira dan berkhayal
Dan sejenak berfikir untuk ke depan
Tak mudah untuk melakukan yang terbaik untuk kedepan
Mengucapkan kata "harus lebih baik dari kemarin"
Lidah terasa bertulang dan kaku untuk mengucapkannya
Hanya bisa terdiam
Diam..
Diam..
dan Diam
Perjalanan hidup tak bisa tertebak
Hanya bisa mengira dan merencanakan...
Tak bisa menentukan..
Jejak kaki yang telah terukir dari ku kecil
Hingga kini hanya sebuah pengalaman berharga
Dan selalu terukir dalam perjalanan hidup yang begitu nyata
Sejenak kita merenung
Bahwa perjalanan hidup
Adalah sebuah jalan keemasan yang menuju jati diri
Dan selalu menjadikan masa lalu sebagai penanda
Bahwa kita mampu melewati masa rumit yang begitu panjang...
Minggu, 25 Maret 2012
Manusia dan Tanggung Jawab
Tanggung Jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menaggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Saya sebagai mahasiswa juga mempunyai tanggung jawab yang besar, yaitu membahagiakan orang tua dan membela bangsa dan negara, maksud membela bangsa dan negara adalah membuat suatu kreatifitas asli Indonesia dan membuktikan bahwa Indonesia bisa melesit sampai luar negeri dengan karya-karya kreatifnya... hal yang sangat paling sederhana untuk membela bangsa adalah selalu menjaga kebersihan... karena dengan kebersihan, kita di pandang seluruh dunia sebagai negara yang rapi dan bersih dan banyak turist yang ingin berkunjung ke indonesia... saya pun juga bertanggung jawab sebagai mahasiswa untuk mengikuti aturan dan menjadi mahasiswa yang di percaya, karena kepercayaan itu mahal dan sekalinya kita tidak dapat di percaya oleh orang lain, kita akan menjadi yang terpuruk dan tidak pernah di percaya lagi...
Sangatlah besar untuk menanggung sebuah kewajiban yang harus di jalani dan prinsip hidup yang dibuat oleh sendiri itu adalah untuk mempertanggung jawaban kan sebuah prinsip yang sudah di buat dan harus melakukannya bukan semata-mata hanya mencari pujian atau pun pamrih, tapi karena tuhan, dan ikhlas menjalani tanggung jawab yang begitu besar... karena dengan begitu, kita menjalani hidup ini tidak serumit yang kita bayangkan....
Sumber : Nugroho,Widyo dan Ahmad Muchji, Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya Dasar ;
Gunadarma, Jakarta, 1996
About Me...
Nama lengkapku Anniswari Putri Gayatri, nama panggilan terkadang berganti-ganti, TK nama panggilan "Putri" dan di rumah pun panggilannya sama.. sedangkan dari SD, SMP, dan SMA adalah "Annis" dan semenjak saya menempuh tingkat universitas, berubah menjadi "Niswar"... nama panggilan itu di berikan oleh teman-teman saya karena nama "Annis" ada 2.. jadi nama saya yang di ganti agar lebih beda.. saya lahir di Jakarta pada tanggal 6 November 1993... saya mempunyai adik perempuan bernama Mufidatu Nurasyidah Haeti... setiap yang mengenal saya pertama kali, saya terkesan pendiam dan pemalu.. karena saya tidak memulai duluan dalam percakapan karena saya pemalu... "Diam-diam menghanyutkan" itu lah kata-kata yang saya selalu terdengar oleh saya ketika sudah mengenal saya lebih dalam... dimata orang, ketika ada orang yang bercandaanya terlalu dalam, saya marah dan hanya bisa mengabaikan... biasa di mata orang, orang pendiam marahnya di pendam.. tapi saya bukan di pendam, tapi sabar... dan saya langsung mengeluarkan kata-kata yang ada di pikiran saya... dan banyak orang mengomentari, kata-kata saya terkesan "dalam"... jadi saya kebanyakan diam daripada saya harus mengeluarkan kata-kata yang tidak berkenan di hati.. sifat yang paling buruk adalah tersinggungan... terkadang saya suka kesal dengan kata-kata yang aku anggap bukan suatu lelucon, tapi orang mengagapnya cuma bercanda, dan saya memulai untuk menerima semua canda-canda, agar sikap yang buruk itu hilang dan tidak ada beban yang bersarang di kepalaku.. dan saya juga terkesan tidak suka dengan orang-orang yang sok pamer dan sok yang mempunyai hak berkuasa seenaknya... di puji dan di puja-puja oleh orang lain, semua orang suka, tapi saya tidak terlalu suka di puji, karena menurut saya, di puji itu membuat saya besar kepala, tapi saya juga tidak suka terlalu di kritik, tapi dengan saya di kritik, saya lebih bersemangat dan lebih membuktikan bahwa saya bisa lebih baik dari orang lain yang mengagap saya tidak mampu untuk melakukan sesuatu yang orang lain mengaggap saya tidak bisa... ini lah opini saya... semoga terkesan.. ^^
Sabtu, 17 Maret 2012
Manusia dan Cinta Kasih
Cinta memegang yang penting
dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan
perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di
masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah
pengikat yang kokoh antara manusia dengan TuhanNya sehingga manusia menyembah
tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang teguh pada
syariatNya.
Sumber : Nugroho,Widyo dan Ahmad Muchji, Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya Dasar ;
Gunadarma,
Jakarta, 1996
Manusia dan Kebudayaan
Manusia di alam dunia ini
memegang peranan unik, dan dapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu
eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang
membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia),
manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu
sama lain dan merupakan kumpulan dari energy (ilmu fisika), manusia merupakan
makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi). Dalam
ilmu-ilmu social, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan
atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering di sebut homo economicus
(ilmu ekonomi), manusia merupakan makhluk social yang tidak dapat berdiri
sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik),
makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain
sebagainya.
Pengrtian Kebudayaan jika kita dikaji dari asal kata
bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam
bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang mengolah tanah. Jadi
kebudayaan secara keseluruhan dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang
dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah
atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk
dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya”.
Dengan demikian kebudayaan mencangkup segala aspek
kehidupan manusia, baik yang sifatnya material, seperti peralatan-peralatan
kerja dan teknologi, maupun yang non-material seperti nilai kehidupan dan
seni-seni tertentu.
Kaitannya manusia dan Kebudayaan adalah walaupun
keduannya berbeda tapi satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan
setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai
denganya.
Sumber : Nugroho,Widyo dan Ahmad Muchji, Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya Dasar ;
Gunadarma,
Jakarta, 1996
IBD (Ilmu Budaya Dasar) dan Tujuan Mahasiswa Mempelajarinya
Pengertian
Ilmu budaya Dasar itu adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya
Dasar di kembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm
yang berasal dari istilah bahasa inggris “The Humanities”. Adapun istilah
humanitisme itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa di artikan
manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan
seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan
demikian bisa di katakana bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai
yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia
bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities
disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu
sendiri.
Tujuan
mahasiswa mempelajari IBD ini adalah mahasiswa di harapkan nantinya memiliki
latar belakang pengetahuan cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umunya
dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa
diharapkan turur mendukung dan mengembangkan kebudayaanya sendiri dengan
kreatif atau ide-ide cermelang dari bangsa kita sendiri.
Secara
point, mahasiswa di harapkan setelah mendapatkan pelajaran ini yaitu :
·
Minat dan
kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya,
menelaah apa yang di kerjakannya sendiri dan mengapa
·
Kesadaran akan
pola-pola nilai yang di anutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan
cara hidupnya sehari-hari
·
Kerelaan memikirkan
kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang di anutnya untuk mengetahui apakah
dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya
sendiri.
·
Keberanian moral
untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan
penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat
dibenarkan.
Sumber : Nugroho,Widyo dan Ahmad Muchji, Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya Dasar ;Gunadarma,
Jakarta, 1996
Langganan:
Postingan (Atom)