Minggu, 25 Maret 2012

Manusia dan Tanggung Jawab

     Tanggung Jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menaggung akibatnya.
     Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
      Saya sebagai mahasiswa juga mempunyai tanggung jawab yang besar, yaitu membahagiakan orang tua dan membela bangsa dan negara, maksud membela bangsa dan negara adalah membuat suatu kreatifitas asli Indonesia dan membuktikan bahwa Indonesia bisa melesit sampai luar negeri dengan karya-karya kreatifnya... hal yang sangat paling sederhana untuk membela bangsa adalah selalu menjaga kebersihan... karena dengan kebersihan, kita di pandang seluruh dunia sebagai negara yang rapi dan bersih dan banyak turist yang ingin berkunjung ke indonesia... saya pun juga bertanggung jawab sebagai mahasiswa untuk mengikuti aturan dan menjadi mahasiswa yang di percaya, karena kepercayaan itu mahal dan sekalinya kita tidak dapat di percaya oleh orang lain, kita akan menjadi yang terpuruk dan tidak pernah di percaya lagi... 
       Sangatlah besar untuk menanggung sebuah kewajiban yang harus di jalani dan prinsip hidup yang dibuat oleh sendiri itu adalah untuk mempertanggung jawaban kan sebuah prinsip yang sudah di buat dan harus melakukannya bukan semata-mata hanya mencari pujian atau pun pamrih, tapi karena tuhan, dan ikhlas menjalani tanggung jawab yang begitu besar... karena dengan begitu, kita menjalani hidup ini tidak serumit yang kita bayangkan....
Sumber : Nugroho,Widyo dan Ahmad Muchji, Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya Dasar ;
                                             Gunadarma, Jakarta, 1996

About Me...



Nama lengkapku Anniswari Putri Gayatri, nama panggilan terkadang berganti-ganti, TK nama panggilan "Putri" dan di rumah pun panggilannya sama.. sedangkan dari SD, SMP, dan SMA adalah "Annis" dan semenjak saya menempuh tingkat universitas, berubah menjadi "Niswar"... nama panggilan itu di berikan oleh teman-teman saya karena nama "Annis" ada 2.. jadi nama saya yang di ganti agar lebih beda.. saya lahir di Jakarta pada tanggal 6 November 1993... saya mempunyai adik perempuan bernama Mufidatu Nurasyidah Haeti...  setiap yang mengenal saya pertama kali, saya terkesan pendiam dan pemalu.. karena saya tidak memulai duluan dalam percakapan karena saya pemalu... "Diam-diam menghanyutkan" itu lah kata-kata yang saya selalu terdengar oleh saya ketika sudah mengenal saya lebih dalam... dimata orang, ketika ada orang yang bercandaanya terlalu dalam, saya marah dan hanya bisa mengabaikan... biasa di mata orang, orang pendiam marahnya di pendam.. tapi saya bukan di pendam, tapi sabar... dan saya langsung mengeluarkan kata-kata yang ada di pikiran saya... dan banyak orang mengomentari, kata-kata saya terkesan "dalam"... jadi saya kebanyakan diam daripada saya harus mengeluarkan kata-kata yang tidak berkenan di hati.. sifat yang paling buruk adalah tersinggungan... terkadang saya suka kesal dengan kata-kata yang aku anggap bukan suatu lelucon, tapi orang mengagapnya cuma bercanda, dan saya memulai untuk menerima semua canda-canda, agar sikap yang buruk itu hilang dan tidak ada beban yang bersarang di kepalaku.. dan saya juga terkesan tidak suka dengan orang-orang yang sok pamer dan sok yang mempunyai hak berkuasa seenaknya... di puji dan di puja-puja oleh orang lain, semua orang suka, tapi saya tidak terlalu suka di puji, karena menurut saya, di puji itu membuat saya besar kepala, tapi saya juga tidak suka terlalu di kritik, tapi dengan saya di kritik, saya lebih bersemangat dan lebih membuktikan bahwa saya bisa lebih baik dari orang lain yang mengagap saya tidak mampu untuk melakukan sesuatu yang orang lain mengaggap saya tidak bisa... ini lah opini saya... semoga terkesan.. ^^

Sabtu, 17 Maret 2012

Manusia dan Cinta Kasih


Cinta memegang yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan TuhanNya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang teguh pada syariatNya.

Sumber : Nugroho,Widyo dan Ahmad Muchji, Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya Dasar ;
                                             Gunadarma, Jakarta, 1996

Manusia dan Kebudayaan


Manusia di alam dunia ini memegang peranan unik, dan dapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energy (ilmu fisika), manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu social, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering di sebut homo economicus (ilmu ekonomi), manusia merupakan makhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainya.
            Pengrtian Kebudayaan jika kita dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara keseluruhan dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya”.
            Dengan demikian kebudayaan mencangkup segala aspek kehidupan manusia, baik yang sifatnya material, seperti peralatan-peralatan kerja dan teknologi, maupun yang non-material seperti nilai kehidupan dan seni-seni tertentu.
            Kaitannya manusia dan Kebudayaan adalah walaupun keduannya berbeda tapi satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai denganya.

Sumber : Nugroho,Widyo dan Ahmad Muchji, Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya Dasar ;
                                             Gunadarma, Jakarta, 1996

IBD (Ilmu Budaya Dasar) dan Tujuan Mahasiswa Mempelajarinya


Pengertian Ilmu budaya Dasar itu adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar di kembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris “The Humanities”. Adapun istilah humanitisme itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa di artikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa di katakana bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Tujuan mahasiswa mempelajari IBD ini adalah mahasiswa di harapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umunya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan turur mendukung dan mengembangkan kebudayaanya sendiri dengan kreatif atau ide-ide cermelang dari bangsa kita sendiri.
Secara point, mahasiswa di harapkan setelah mendapatkan pelajaran ini yaitu :
·         Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang di kerjakannya sendiri dan mengapa
·         Kesadaran akan pola-pola nilai yang di anutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari
·         Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang di anutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
·         Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.

Sumber : Nugroho,Widyo dan Ahmad Muchji, Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya  Dasar ;Gunadarma, Jakarta, 1996








































Senin, 12 Maret 2012

Alasan aku memilih Sistem Informasi dan Mimpi yang di Harapkan...


Kenapa saya memilih jurusan sistem informasi untuk prospek kedepan??
Karena saya sangat menyukai komputer dan aku ingin mempelajari tentang pemahaman logika dalam sistem pemrograman.  Saya memilih sistem informasi untuk prospek kedepan karena zaman semakin berkembang dan teknologi pun semakin menjadi, maksudnya teknologi pun akan semakin maju karena kreatifitas selalu datang dari manusianya sendiri, dan hampir semua sekolah dan pendidikan dari tingkat SMP sampai kuliah, berlomba lomba untuk menciptakan karya yang inovatif dan yang paling banyak di lombakan adalah karya elektronik dan mesin seperti laptop, mobil, robot, dan masih banyak karya-karya anak-anak bangsa yang mereka ciptakan.  Karena itu saya sebagai penerus bangsa, saya tidak ingin teknologi yang menguasai kita, tapi kita yang akan menguasai teknologi dan mampu mengikuti arus globalisasi yang semakin meluas.

Apa mimpi saya untuk kedepan??
Mimpi saya untuk kedepan adalah saya ingin menjadi seorang dosen dan ingin menjadi seorang yang di tauladani oleh semua masyarkat.

Apa langkah-langkah saya untuk mencapai mimpi tersebut??
Dari mulai hal yang sangat kecil, yaitu :
·         Berdoa dan beribadah
·         Menghormati orangtua dan bisa membahagiakan orangtua
·         Berusaha dan belajar terus
·         Dan merencanakan sesuatu untuk kedepan dengan matang secara berurutan karena segala sesuatu yang akan di rencanakan dengan secara berurutan, kelak kehidupannya akan tentram dan selalu bersikap disiplin.


Rabu, 07 Maret 2012

Kepercayaan...

kepercayaan itu mahal harganya.... kata-kata tersebut terdengar sangat tidak asing lagi... hampir semua orang berkata setuju untuk kata-kata tersebut.. tapi apa makna yg terkandung dalam kata-kata itu???
kepercayaan itu kenapa semua orang menganggap nya mahal... bukan harga loohh yg mahal.. karena kepercayaan itu hanya bisa di dapat sekali seumur hidup.. jika kita tidak mendapat kepercayaan lagi dari orang-orang.. seumur hidup kita tidak akan di percaya lagi untuk di berikan sebuah amanah atau tugas.... kita percaya kepada teman terdekat itu sudah sebuah amanah untuk teman tersebut... dan kita juga punya perasaan siapa yang bisa kita berikan amanah... dan kita juga harus bisa mengetahui siapa saja yang kita bisa beri amanah...terkadang kita percaya ama teman eehh malah dia membocorkan semua amanah yg seharusnya tidak boleh ada yang tahu.. nah klo sudah begini untuk mendapatkan kepercayaan lagi tuh susah.. gak segampang membalikkan tangan... jadi intinya... berhati-hati lah dalam memberikan amanah kepada orang lain.. dan jika kita di beri amanah oleh orang lain jagalah baik-baik... semoga bermanfaat ^^