Sabtu, 17 Maret 2012

IBD (Ilmu Budaya Dasar) dan Tujuan Mahasiswa Mempelajarinya


Pengertian Ilmu budaya Dasar itu adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar di kembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris “The Humanities”. Adapun istilah humanitisme itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa di artikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa di katakana bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Tujuan mahasiswa mempelajari IBD ini adalah mahasiswa di harapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umunya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan turur mendukung dan mengembangkan kebudayaanya sendiri dengan kreatif atau ide-ide cermelang dari bangsa kita sendiri.
Secara point, mahasiswa di harapkan setelah mendapatkan pelajaran ini yaitu :
·         Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang di kerjakannya sendiri dan mengapa
·         Kesadaran akan pola-pola nilai yang di anutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari
·         Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang di anutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
·         Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.

Sumber : Nugroho,Widyo dan Ahmad Muchji, Seri Diktat Kuliah MKDU : Ilmu Budaya  Dasar ;Gunadarma, Jakarta, 1996








































Tidak ada komentar: