1.
Berbahasa Indonesia yang baik adalah menggunakan
bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan). Berbahasa
Indonesia yang benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan
kaidah (tata bahasa) bahasa Indonesia.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat di
artikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu
mengikuti kaidah bahasa yang betul.Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan
benar mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan
kebenaran.Bahasa yang di ucapkan harus baku.
Selain itu tatanan bahasa yang baik dan benar harus
mengikuti pola yang sudah di tentukan EYD(Ejaan Yang Disempurnakan), tetapi
terkadang bahasa yang kita di gunakan ke dalam keseharian itu sangat jauh
berbeda dari pola tersebut, walapun begitu kita tetap menggunakan bahasa baik
dan benar tanpa menghilangkan pola tersebut walaupun jauh dari kata pola EYD
yang kita biasa sebut SPOK(Subject,Predikat,Objek,dan Keterangan)
Contoh
bahasa yang sangat baku dan mengikuti pola
Contoh
: Apakah saya bisa beli sayuran dengan harga 2000?
Sedangkan
yang biasa kita dengar dalam kesaharian
Contoh
: Saya mau beli sayuran ini 2000 boleh gak?
Dari contoh tersebut, memang sangat berbeda dengan
pola yang biasa kita di ajarkan tetapi tidak menghilangan tatanan bahasa yang
baik dan benar. Ada juga bahasa yang biasa keseharian tapi menghilangkan
tatanan bahasa yang baik dan benar
Contoh
: Wooii gua mau beli nih sayuran 2000 ajeeh boleh gak?
2.
Fungsi Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan
suatu komunikasi yang sudah di terapkan dari awal kita menjadi manusia. Bahasa
sudah menjadi kebutuhan dalam keseharian kita dan kehidupan kita, tanpa bahasa
kita tidak bisa saling menukar informasi kepada pihak ke dua atau orang lain,
dan tanpa bahasa hingga saat ini mungkin kita masih pakai bahasa tubuh. Tuhan
menciptakan mulut untuk berucap,jadi betapa pentingnya sebuah bahasa dalam
keseharian kita dalam melakukan suatu kegiatan dalam mengeluarkan statement
atau pendapat atau saling menukar informasi lebih jelas.
Zaman sekarang fungsi bahasa sering di salah
artikan,banyak yang menggunakan fungsi ini untuk merendahkan orang,
menggunjing,berkata kasar, hingga dengan kita salah berbicara atau salah
mengeluarkan statement, nyawa menjadi taruhan. Bahasa sangat lah vital, “Fitnah
lebih kejam daripada pembunuhan” kata – kata tersebut bukan hal yang tabu, tapi
menjadi kebiasaan, dari salah mengucap atau bahasa yang kurang menyenangkan di
telinga orang akan berdampak sekali terhadap kehidupan sosialnya,dari di
jauhin, di kucilkan, sampai membunuh hanya karena salah mempergunakan bahasa.
Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat
fungsi :
1. fungsi pemersatu kebhinnekaan rumpun dalam bahasa dengan mengatasi batas-batas kedaerahan;
2. fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan bangsa lain;
3. fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan yang terpelajar
4. fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul tidaknya pemakaian bahasa.
1. fungsi pemersatu kebhinnekaan rumpun dalam bahasa dengan mengatasi batas-batas kedaerahan;
2. fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan bangsa lain;
3. fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan yang terpelajar
4. fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul tidaknya pemakaian bahasa.
Bahasa sebagai identitas kita, indonesia sendiri
setiap provinsi mempunyai bahasa yang khas dan menjadi alat komunikasi
kesehariannya, setiap negara pun mempunya bahasa sendiri juga, termasuk
penulisannya,jadi jika kita mempermainkan bahasa berarti sama saja kita
mempermainkan identitas dari asal bahasa tersebut.
Bahasa juga mempunyai peranan penting untuk
mempertahankan suatu budaya dari negara tersebut dan keunikan suatu negara,
jadi budayakan bahasa yang baik agar indonesia di kenal sangat santun dalam bahasa
terhadapa dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar